Postingan

Menjejak atap Sulawesi

Gambar
Gunung Latimojong, 2019. Itu adalah perjalanan terlama dan terjauh bagi saya yang kala itu masih baru dalam dunia pendakian. Begitu mendapat kabar dari salah satu teman di whatsapp grup, saya langsung japri dan menanyakan beberapa hal, kemudian memutuskan untuk ikut dalam ekspedisi tersebut padahal sebenarnya perlengkapan untuk mendaki belum rampung termasuk sepatu. Dan salah satu yang diwajibkan dalam pendakian kali ini adalah harus menggunakan sepatu gunung, mengingat gunung yang akan saya jejaki adalah gunung tertinggi di sulawesi selatan. Safety tentu harus diutamakan, apalagi estimasi pendakian kali ini adalah satu pekan. Oke, mari ikuti cerita perjalanan saya menapaki atap Sulawesi. Day 1  Ahad, 31 Maret 2019.  Waktu tempuh dari rumah menuju titik meeting poin di Makassar sekitar tiga jam perjalanan, maklum saya tinggal di pelosok. Selain karena jaraknya yang cukup jauh saya harus singgah di salah satu toko yang menjual perlengkapan outdoor untuk membeli sepatu gunung. Setelah be

Danau Tanralili, Sepotong Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng

Gambar
  Bagi para pendaki, khususnya yang ada di Sulawesi Selatan, sebagian mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat yang satu ini. Danau Tanralili merupakan sebuah danau yang terletak di kaki gunung Bawakaraeng. Lokasinya di Lengkese' Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi--Malino, Kab. Gowa. Kerap kali Danau ini disebut sepotong surga di kaki gunung Bawakaraeng karena keeksotisannya yang mampu membuat siapa saja terpanah saat melihat pemandangan di sekeliling danau ini. Akses menuju ke lokasi Jarak dari Kota Makassar ke Desa terakhir (Manimbahoi) sekitar 68Km. Biasanya di tempuh selama dua atau tiga jam perjalanan. Hari itu, saya berangkat bersama Kak Mirna--teman kantor dari Takalar. juga satu orang adik sepupu Saya yang ikut dari kampung, namanya Jumriana.  Sedangkan dua orang teman yang lainnya adalah Kak Shandi dan Kak Udhien. Mereka berangkat dari Makassar lewat jalan Hertasning sedangkan Kami bertiga start dari Takalar lalu lewat bili-bili dan akhirnya bertemu di titik kumpul kampu

Review buku : Sukses Jadi Travel Blogger

Gambar
Judul buku : Sukses Jadi Travel Blogger | Penulis : Dewi Rieka (Dedew) | Penerbit : Bhuana Ilmu Populer | Tahun terbit : 2020 |Jumlah Halaman : 92 Halaman | Buku ini menceritakan tentang perjalanan salah satu travel blogger Indonesia yang telah sukses, Astari Ratnadya. Pemilik blog www.ivegotago.com itu juga membagikan kisah dan beberapa kalimat motivasi kepada pembaca agar tetap optimis dalam menulis Intinya, jangan pernah takut salah ketika menulis. Takutlah kalau kamu tidak pernah menulis karena nanti tidak ada karya yang bisa dikenang.(Hal.13) Selain Astari, juga ada Trinity, Ariev, dan Albert. Tapi yang lebih dominan di bahas di buku ini adalah Astari. Mulai dari awal perjalannya menjadi seorang blogger, hingga kisah perjalanannya menjadi seorang travel blogger. Astari sudah mulai menulis blog sejak duduk di bangku kelas 1 SMA (2007) tapi baru benar-benar fokus menulis blog dengan konten traveling sekitar mei 2014 Walaupun menyenangkan, pekerjaan Travel blogger   Tentu tidak mudah

Ngobrol Buku : Bumi Cinta

Gambar
Sumber Foto : Dokpri Novel religi karya Abdurrahman El shirazy ini merupakan karya pertama beliau yang saya baca. Maklum, baru belajar jatuh cinta pada membaca sejak dua tahun terakhir.  Dan awal tahun kemarin sudah komitmen, tahun 2022 mau menuntaskan 30 buku untuk dibaca. Doakan semoga bisa!  Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 40 Bab. Tapi tidak ada rasa bosan membacanya karena pembaca selalu dibuat penasaran dengan cerita pada Bab selanjutnya.  Kadang, saya sedikit merasa kesulitan saat menemukan kata atau istilah bahasa Rusia yang digunakan dalam novel tersebut. Tapi kabar baiknya, ada catatan kaki sehingga bisa belajar bahasa Rusia sedikit sedikit.  Bumi cinta bercerita tentang seorang pemuda asal Indonesia yang bernama Muhammad Ayyas yang akan melakukan penelitian untuk keperluan tesisnya. Tinggal di kota Moskhwa-Rusia menjadi tantangan tersendiri untuk Ayyas, sebab Ia harus mati-matian menjaga imannya.  Ayyas yang selama ini dikenal dengan pemuda taat dan sangat berpegang

Pertama kali mendengar kata Bestie di Lawson

Gambar
  Dokpri.  Mampir atau sekedar lewat di Lawson Mart Kota Wisata Cibubur selalu membuat saya senyum-senyum sendiri. Bagaimana tidak, beberapa bulan yang lalu, saat kembali dari aktifitas jogging, saya beserta kedua teman yang lain singgah di tempat ini.  Mereka--Arni dan Icah singgah karena memang mau membeli sesuatu, sedangkan saya niat singgah karena di sana sedang ada shooting. Ya kali bisa ketemu artis.  Sebelum masuk, kami minta izin terlebih dahulu kepada kru di balik layar yang duduk di luar gedung.  Dan ternyata kami diperbolehkan masuk. Saat mereka berdua asyik berbelanja dan menikmati jajanan khas jepang di sebuah meja, saya malah serius nonton syuting yang sedang berlangsung di tempat berbelanja tersebut.  Berkali-kali adegan yang sama tersebut diulang. Setelah take, sang artis sesekali kembali duduk di meja kecil sambil merapikan make up.nya. Saya masih berdiri di dekat tiang sambil terus memperhatikan artis tersebut. Rasa rasanya pernah liat di tv tapi gak tau siapa namanya