Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Menjejak atap Sulawesi

Gambar
Gunung Latimojong, 2019. Itu adalah perjalanan terlama dan terjauh bagi saya yang kala itu masih baru dalam dunia pendakian. Begitu mendapat kabar dari salah satu teman di whatsapp grup, saya langsung japri dan menanyakan beberapa hal, kemudian memutuskan untuk ikut dalam ekspedisi tersebut padahal sebenarnya perlengkapan untuk mendaki belum rampung termasuk sepatu. Dan salah satu yang diwajibkan dalam pendakian kali ini adalah harus menggunakan sepatu gunung, mengingat gunung yang akan saya jejaki adalah gunung tertinggi di sulawesi selatan. Safety tentu harus diutamakan, apalagi estimasi pendakian kali ini adalah satu pekan. Oke, mari ikuti cerita perjalanan saya menapaki atap Sulawesi. Day 1  Ahad, 31 Maret 2019.  Waktu tempuh dari rumah menuju titik meeting poin di Makassar sekitar tiga jam perjalanan, maklum saya tinggal di pelosok. Selain karena jaraknya yang cukup jauh saya harus singgah di salah satu toko yang menjual perlengkapan outdoor untuk membeli sepatu gunung. Setelah be

Danau Tanralili, Sepotong Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng

Gambar
  Bagi para pendaki, khususnya yang ada di Sulawesi Selatan, sebagian mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat yang satu ini. Danau Tanralili merupakan sebuah danau yang terletak di kaki gunung Bawakaraeng. Lokasinya di Lengkese' Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi--Malino, Kab. Gowa. Kerap kali Danau ini disebut sepotong surga di kaki gunung Bawakaraeng karena keeksotisannya yang mampu membuat siapa saja terpanah saat melihat pemandangan di sekeliling danau ini. Akses menuju ke lokasi Jarak dari Kota Makassar ke Desa terakhir (Manimbahoi) sekitar 68Km. Biasanya di tempuh selama dua atau tiga jam perjalanan. Hari itu, saya berangkat bersama Kak Mirna--teman kantor dari Takalar. juga satu orang adik sepupu Saya yang ikut dari kampung, namanya Jumriana.  Sedangkan dua orang teman yang lainnya adalah Kak Shandi dan Kak Udhien. Mereka berangkat dari Makassar lewat jalan Hertasning sedangkan Kami bertiga start dari Takalar lalu lewat bili-bili dan akhirnya bertemu di titik kumpul kampu