Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review buku

Review buku : Sukses Jadi Travel Blogger

Gambar
Judul buku : Sukses Jadi Travel Blogger | Penulis : Dewi Rieka (Dedew) | Penerbit : Bhuana Ilmu Populer | Tahun terbit : 2020 |Jumlah Halaman : 92 Halaman | Buku ini menceritakan tentang perjalanan salah satu travel blogger Indonesia yang telah sukses, Astari Ratnadya. Pemilik blog www.ivegotago.com itu juga membagikan kisah dan beberapa kalimat motivasi kepada pembaca agar tetap optimis dalam menulis Intinya, jangan pernah takut salah ketika menulis. Takutlah kalau kamu tidak pernah menulis karena nanti tidak ada karya yang bisa dikenang.(Hal.13) Selain Astari, juga ada Trinity, Ariev, dan Albert. Tapi yang lebih dominan di bahas di buku ini adalah Astari. Mulai dari awal perjalannya menjadi seorang blogger, hingga kisah perjalanannya menjadi seorang travel blogger. Astari sudah mulai menulis blog sejak duduk di bangku kelas 1 SMA (2007) tapi baru benar-benar fokus menulis blog dengan konten traveling sekitar mei 2014 Walaupun menyenangkan, pekerjaan Travel blogger   Tentu tidak mudah

Ngobrol Buku : Bumi Cinta

Gambar
Sumber Foto : Dokpri Novel religi karya Abdurrahman El shirazy ini merupakan karya pertama beliau yang saya baca. Maklum, baru belajar jatuh cinta pada membaca sejak dua tahun terakhir.  Dan awal tahun kemarin sudah komitmen, tahun 2022 mau menuntaskan 30 buku untuk dibaca. Doakan semoga bisa!  Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 40 Bab. Tapi tidak ada rasa bosan membacanya karena pembaca selalu dibuat penasaran dengan cerita pada Bab selanjutnya.  Kadang, saya sedikit merasa kesulitan saat menemukan kata atau istilah bahasa Rusia yang digunakan dalam novel tersebut. Tapi kabar baiknya, ada catatan kaki sehingga bisa belajar bahasa Rusia sedikit sedikit.  Bumi cinta bercerita tentang seorang pemuda asal Indonesia yang bernama Muhammad Ayyas yang akan melakukan penelitian untuk keperluan tesisnya. Tinggal di kota Moskhwa-Rusia menjadi tantangan tersendiri untuk Ayyas, sebab Ia harus mati-matian menjaga imannya.  Ayyas yang selama ini dikenal dengan pemuda taat dan sangat berpegang

Review buku Black House

Gambar
Sumber photo : Dok. pribadi Black House | Patrick Kellan | CV Josh Kellan | 508 Halaman | 2021 | Ini merupakan buku pertama Bang Patrick yang saya baca, tidak direkomendasikan oleh siapa pun. Kebetulan kemarin pas jalan jalan ke Gramedia langsung cek buku beliau yang tersedia di sana (gramedia).  Tanpa mikir panjang langsung milih  Black House. Padahal saya biasanya kalau mau beli buku liat harganya dulu, Entah kenapa langsung meluk si hitam ini kemudian membawanya menuju kasir. Novel ini bercerita tentang misteri yang menyelimuti sebuah rumah besar. Pemiliknya adalah sepasang suami istri yang pernikahannya sama sekali tak bahagia. Ada pengkhianatan dan keegoisan yang terus terjadi, dan semua itu tertangkap oleh mata Oris, sang sopir pribadi. Hingga akhirnya Oris memutuskan untuk ikut masuk ke dalam kemelut rumah tangga sang nyonya, sebagai orang ketiga. ....Setelah sekitar satu jam menunggu di dalam mobil, akhirnya aku melihat kedatangan mereka. Seorang wanita berlari keluar dengan la

Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodoh Amat

Gambar
Foto : Dok. Pribadi Judul buku : Sebuah seni untuk bersikap bodo amat || penulis : Mark Manson || Alih bahasa : F. Wicakso || Penerbit : PT. Gramedia || Tahun terbit : 2018 || Pada Bab pertama buku ini menceritakan tentang Charles Bukowski, lelaki pecandu alkohol yang senang main perempuan, pejudi kronis, kasar, kikir,  dan tukang ngutang.  Bukowski bercita-cita ingin jadi penulis namun karyanya ditolak oleh hampir semua majalah dan surat kabar, jurnal,  dan agen penerbit yang pernah dihubunginya.  Bukowski yang bekerja sebagai penyortir surat di kantor pos, suatu hari didatangi oleh seseorang yang bekerja di penerbitan. Memberikan satu kesempatan kepada Bukowski untuk berkarya. Saat itu, usia Bukowski sudah memasuki 50 tahun. Dan hanya ada dua pilihan. Tetap bekerja di kantor pos dan bakalan sinting atau memilih jadi penulis dan kelaparan, "Tapi saya lebih memilih kelaparan saja. " Kata Bukowski.  Setelah menandatangani kontrak, Bukowski menuliskan novel pertamanya hanya dal