Catatan Pelatihan Pengimbasan Perencanaan Berbasis Data dalam Mendukung Lingkungan Belajar Berkualitas Pendidikan Anak Usia Dini

 Rasanya baru saja ikut workshop tentang peningkatan kualitas PAUD minggu kemaren, dan hari ini kembali lagi mengikuti pelatihan yang temanya masih tentang seputaran pendidikan anak usia dini. 

Tapi gak apa apa. Mari terus meng-upgrade ilmu untuk meningkatkan kapasitas diri, ya gak sih?

Jadi betewe, kemarin itu saya ikut pelatihan "Pengimbasan perencanaan berbasis data dalam mendukung Lingkungan belajar berkualitas Pendidikan anak usia dini". Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Gugus (PKG) bekerjasama dengan Dinas pendidikan Kab. Gowa. 

Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa lembaga dari empat kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa yaitu : Kecamatan Bontolempangan, Biringbulu, Tompobulu, Dan Bungaya.

Bertempat di planet beckham, pallangga. Dari info yang saya dapat di grup whatsapp, peserta harus hadir di lokasi jam delapan pagi sehingga saya memutuskan untuk bertolak dari bandara sultan hasanuddin makassar tepat pukul enam pagi (iya pagi-pagi buta)  dan transit di sungguminasa untuk sekedar membersihkan diri dan lanjut ke pallangga untuk menghadiri acara. 

Jadi kesannya tuh kayak orang sibuk yang baru saja tiba dari luar kota dan langsung ikut pelatihan gitu, padahal hanya sok sibuk. atau menyibukkan diri, Ye kan?

Aniway...kembali ke laptop. Saya tiba di lokasi tepat pukul delapan. Dari Biringbulu, saya adalah orang pertama yang mengisi form registrasi sehingga saya bisa duduk paling depan.

Saat membuka pintu,  ruangan masih sepi, hanya kursi dan meja yang sudah tertata rapi, juga beberapa panitia yang terlihat sibuk mempersiapkan keperluan acara. 

Sumber foto : Dok. Pribadi

Sebelum masuk materi inti, terlebih dahulu ada sambutan dari Ibu Hj St Marawiyah S. Pd mengenai  kegiatan pembelajaran paradigma baru yang akan di terapkan di kab.Gowa

Ada lima point yaitu:
  • Pembelajaran kompetensi dasar Literasi dan Numerasi
  • Pembelajaran berdiferensiasi
  • Pengembangan proyek pemuatan profil pancasila
  • Pembuatan akun belajar
  • Pemanfaatan komunikasi belajar
Setelah sambutan singkat dari Ibu Marawiyah langsung lanjut Materi pertama yang disampaikan oleh Ibu rahmatia S. Pd

Sumber foto : Dok. Pribadi

Wajahnya sudah tidak asing lagi sebab pada workshop sebelumnya beliau juga hadir sebagai pemateri. 

Ok, langsung saja kita masuk materinya. Cek it out! 

Apa itu PAUD berkualitas? 

Beberapa orang mengira, termasuk saya, bahwa PAUD berkualitas adalah sekolah yang memiliki bangunan besar, alat bermain yang lengkap, seragam yang bagus. 

Tapi pemateri mematahkan mindset saya dan mengatakan bahwa PAUD berkualitas itu adalah satuan yang memberikan rasa aman dan nyaman untuk peserta didik sehingga Anak-anak bisa belajar sesuai dengan kebutuhannya. 

"PAUD berkualitas ditentukan oleh kualitas layanannya bukan dari kondisi sarana prasarana dan kelengkapan fasilitasnya"

Karena Paud merupakan  pijakan pertama anak di dunia pendidikan, maka memberikan pengalaman positif kepada anak sangatlah penting. 

Ada empat elemen dalam PAUD berkualitas, yaitu :

  1. Kualitas layanan proses pembelajaran (perencanaan guru) 
  2. Kualitas Layanan Pengelolaan Satuan (Kemitraan dengan orang tua untuk kesinambungan stimulasi di satuan dan di rumah) 
  3. Kualitas Layanan Esensial anak usia dini diluar pendidikan (kesehatan gizi : pemberian makanan tambahan
  4. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya untuk perbaikan pembelajaran. 
"Salah satu upaya memberikan layanan paud berkualitas adalah dengan cara melakukan evaluasi penyelenggaraan program di tahun sebelumnya dan memperbaiki pembelanjaan anggaran secara efektif serta dapat dipertanggung jawabkan di tingkat satuan pendidikan."

 
Alur Pengerjaan PBD (Perencanaan Berbasis Data) PAUD :

Unduh => Isi => Simpan dan Terapkan =>Masukkan di ARKAS

Manfaat penerapan PBD :
  • Terbangunnya budaya refleksi dan peningkatan kapasitas satuan PAUD dalam menyusun dokumen perencanaan (rencana kerja tahunan)  dan anggaran ( RKAS )
  • Meningkatnya kesiapan kesatuan PAUD dalam menyampaikan rencana penggunaan anggarannya secara bertanggung jawab melalui RKT
  • Meningkatnya kesiapan kesatuan PAUD untuk diakreditasi karena konten akreditasi selaras dengan target kinerja di rapor pendidikan.
Skala Prioritas PBD
  • D. I Perencanaan Pembelajaran
  • E. 4 Indeks Refleksi
  • E. 6 Kemitraan dengan orang tua murid
  • E. 7 Indeks Layanan PAUD HI 
Di rapor Pendidikan ada empat lembar kerja yang harus diisi sesuai dengan kondisi/keadaan lembaga
  1. Lembar Evaluasi
  2. Lembar Identifikasi
  3. Lembar RKT / refleksi
  4. Lembar pengisian RKAS
Langkah-langkah pengisian rapor pendidikan :
  1. Refleksi (merumuskan akar masalah) 
  2. Benahi (Menentukan Program) 
  3. Identifikasi (Kegiatan yang dianggarkan ke RKAS).
End... Dari 50 slide yang ditayangkan, cuma ini yang bisa saya rangkum kemudian saya tuliskan kembali agar bisa saya pelajari lagi di kemudian hari. Semoga bisa bermanfaat untuk diri dan teman-teman yang membutuhkannya. 

So, saya selalu teringat dengan kalimat ini:

"Ikatlah Ilmu dengan tulisan"

Dan benar saja, apa yang telah saya pelajari,  jika tidak di tulis suatu saat akan hilang dari ingatan saya. 

Next ... Satu jam sebelum istirahat makan siang, materi kedua masuk. Sebenarnya kata pemateri, ini tidak ada dalam schedule kegiatan tapi dirasa sangat penting untuk disampaikan kepada para tenaga pendidik, maka materi mikroteaching inipun di selipkan ke dalam pelatihan.  

Materi tentang "Bahasa Anak Usia Dini" Disampaikan oleh Ibu Miftahul Jannah dari Kabupaten Gowa. 

Sumber foto : Dok. Pribadi

*Perkembangan Bahasa Anak
  1. Masa membabel (0-1 Tahun) 
  2. Masa Holofrastik (1-2 Tahun) 
  3. Masa ucap dua kata (2-2,5 Tahun) 
  4. Masa permulaan tata bahasa (2,5 - 3 Tahun) 
  5. Masa menjelang tata bahasa (3-4 Tahun) 
  6. Masa kecakapan penuh (4-6 Tahun) 
*Tehnik Komunikasi
Ada tehnik komunikasi yang harus diperhatikan oleh para orang tua maupun guru terhadap anak, yaitu :
  1. Tidak berbicara tergesa-gesa
  2. Membaca bahasa tubuh anak
  3. Mendengarkan perasaan anak
  4. Hindari 12 Gaya populer 
  5. Mendengarkan dengan aktif (jangan sambil main hape) 
  6. Tentukan masalah siapa
  7. Gunakan pesan "Saya"
*Berikut 12 Gaya populer yang harus dihindari saat berkomunikasi dengan anak
  1. Memerintah (Kalau butuh bantuan usahan biasakan mengucapkan kata "minta tolong")
  2. Menyalahkan
  3. Meremehkan
  4. Menasehati (Jangan menggurui) 
  5. Membandingkan
  6. Membohongi
  7. Mencap/melabeli
  8. Menghibur (berjanji bawa liburan padahal bohong) 
  9. Mengancam
  10. Menyindir
  11. Mengeritik
  12. Menganalisa /mencerca
Keduabelas poin tersebut apabila dilakukan maka anak tidak percaya denga  perasaannya sendiri dan tidak percaya diri

*Kendala dalam Berkomunikasi dengan anak
•Bertanya 
Saat berkomunikasi dengan anak usahakan bertanya, gunanya untuk menstimulasi perkembangan otak anak.

•Terbuka
Jangan memberikan pertanyaan yang jawabannya sempit.
Jangan membatasi jawaban anak supaya bisa mencari jawaban yang lain

•Informasi
Ketika berkomunikasi berikan informasi atau saran kepada anak

Pola asuh yang baik merupakan salah satu kebutuhan dasar anak yang harus di penuhi oleh orang tua.

Terdapat tiga kebutuhan dasar anak yaitu : Asah, Asih dan Asuh. 

*Jenis Pola asuh
  • Permisif |Mengasuh anak penuh dengan kesabaran
  • Otoriter | Pola asuh yang penuh dengan penekanan, orang tua pemegang kekuasaan tertinggi. 
  • Demokratis | Anak di tekan tapi tetap diberikan kebebasan untuk memilih keinginannya. 
Slide terakhir, pemateri kembali mengingatkan tentang bahaya stunting pada anak. Dan.... End, meskipun materinya hanya beberapa slide, tapi bagi saya yang masih miskin tentang ilmu parenting, itu sangat bermanfaat sekali. 

Semoga apa yang telah dipelajari dapat diimplementasikan nantinya, entah di satuan PAUD atau disatuan keluarga cemara hahaha. 

Saat yang paling dinanti pun tiba. Apa? Makan, makan, makan. Yeah pengisian kampung tengah biar tambah kuat nerima Kenyataan ehh materi selanjutnya.

Tapi bukannya kuat, malah jadi ngantuk karena terlalu kenyang. Aduh duh duh ... Dasar uler! 

Tapi meskipun ngantuk pakai banget karena semalam cuma tidur sejam di bandara, nih mata harus ditahan biar gak ketutup saat materi berlangsung, apalagi duduknya paling depan, jangan sampai ketiduran dong. Kan gawat. 

Oke, lanjut materi ketiga oleh Ibu Nursyamsi atau lebih akrab disapa Bu Ancy. 
Sumber foto : Dokpri

Nah yang jilbab kuning ini yang namanya bu ancy. Beliau sebenarnya bukan bawa materi seperti sebelum sebelumnya sih tapi lebih ke simulasi pengisian rapor pendidikan yang akan diimpelementasikan pada lembaga masing-masing mulai tahun depan. 

Semua materinya telah dibahas tuntas oleh Ibu Rahma (pemateri 1) yang ini sisa praktek. Di sesi ini semua Peserta diharuskan log in ke website melalui link yang telah dibagikan. Apalah dayaku yang tidak bawa laptop karena memang gak punya hehehe

Untungnya saya bertemu orang baik yang bersedia meminjamkan laptopnya. 

"Nah... Ini dia nih salah satunya yang bikin saya jadi suka ikut pelatihan begini, karena saya bertemu orang-orang baru dan baik hati. "

Jadi karena sudah ketersibukan dengan simulasi, saya jadi khilaf dan nggak nyatet poin-poin penting yang disampaikan oleh bu ancy. 

Sekian dan terima gaji. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review buku Bob Sadino : Mereka bilang saya gila!

Temu yang menjadi Candu

Corn Peeling