Ke Jakarta Selatan dengan kendaraan umum

Foto : Google

Meski sebenarnya bisa menggunakan motor untuk melakukan perjalanan tapi saya sudah terlanjur nyaman kemana-mana dengan kendaraan umum. 

Memang waktunya sedikit lebih lama tapi setidaknya bisa duduk santai dan nyaman tanpa perlu capek-capek dan kepanasan di atas roda dua, belum lagi kalau macet. Begitu pikirku. 

Toh juga tidak berkejaran dengan waktu. Paling kalau ke Jakarta cuma main. Bukan buat kerja. Jadi gak buru-buru amat. 

Jadi ... dari rumah, saya harus berjalan kaki dulu sekitar 500 meter untuk sampai ke jalur transportasi umum. 

Biasanya kalau lagi beruntung gak perlu nunggu lama angkotnya langsung ada, tapi kalau lagi apes bisa sampai sejam. Emang ada beberapa angkot yang lalu lalang tapi bukan tujuan ke terminal yang akan saya tuju. 

Nah, dari pada bosan dan kepanasan nunggu di pinggir jalan. Saya kadang nahan angkot apa aja yang penting bisa nyampai di jalan poros. 

Ciangsana-Nagrak (Poros Cibubur) Rp 5.000

Dari Desa Ciangsana - Bogor, saya naik angkot kode 02B rute Ciangsana-Cileungsi tapi begitu sampai di jalan raya transyogi Cibubur saya turun. Untuk mendapatkan angkot yang akan menuju terminal sudah tidak susah. Tinggal nyebrang aja.

Dari sini lanjut angkot dengan kode 121 (Cileungsi-Kampung Rambutan)  atau bisa kode 121A (Ciangsana-Kampung rambutan) 

Nagrak (Poros Cibubur) => Terminal Kampung rambutan Rp 10.000

Sebenarnya jika naik kode 121A dari Ciangsana lebih murah, biasanya hanya Rp 12.000 tapi ya karena itu tadi, harus nunggu lama. 

Kalau nyambung gini kan total bayarnya sudah Rp 15.000 tapi gak apa apa deh yang penting gak kelamaan berdiri di pinggir jalan. 

waktu tempuh dari nagrak (poros cibubur) ke terminal kurang lebih satu jam itupun sudah lewat tol jadi lumayan cepat. 

Terminal Kp Rambutan => JGC Indonesia Rp 3.500

Bagian ini yang saya suka, biaya transportasinya yang murah meriah tapi nyaman.

Yap Busway Transjakarta. 

Dari terminal kampung rambutan, saya lanjut dengan Busway Transjakarta rute lebak bulus. Sebenarnya gak perlu masuk halte tapi karena kelincahan tangan dan kaki saya buru-buru check in, setelah di dalam baru bertanya ke petugas

[Mbak, saya mau ke alamat ini (sambil menunjukkan google maps di handphone), itu naik bus kode apa ya? ] tanyaku pada petugas di halte. 

[Oh iya mbak, silahkan tap kartunya untuk keluar dulu kemudian naik bus arah lebak bulus] jawabnya dengan ramah. 

Owalah... Saldo udah kepotong dong, yah maksud hati mau berhemat malah harus ngeluarin biaya dua kali.  

Sambil ngedumel, saya berjalan menuju bus transjakarta yang terparkir di dekat pintu masuk halte. Naik lewat pintu depan dan langsung tap kartu Jaklingko. 

Foto : Dokpri

Seperti biasa, memilih duduk di ruang khusus perempuan supaya lebih nyaman dan gak perlu khawatir harus duduk bersampingan atau berdesakan dengan laki-laki. 

Sesekali mencoba memejamkan mata, siapa tau bisa tidur pulas. Tapi nyatanya tetap gak bisa karena saya yah gitu, tidak bisa tidur kalau di atas mobil. 

Setelah melewati tujuh belas pemberhentian akhirnya saya turun di halte pengumpan JGC Indonesia (sesuai petunjuk google maps) dan setelah turun saya baru sadar kenapa gak lanjut aja dulu ke jalan fatmawati toh belum sampai di titik lokasi juga. 

Halte JGC Indonesia - One BelPark Mall Jakarta Selatan Rp 20.000

Sambil planga plongo nunggu bus berikutnya,  seorang pengendara ojol menghampiri saya. 

"Mau kemana Neng? " tanyanya

"Mau ke One Belpark Mall pak."

"Ya udah sini saya anterin" 

"Tapi saya gak punya aplikasi pak. "

"Gak apa-apa Neng. "

"Emang berapa biaya ke sana pak? " saya mencoba bernegosiasi dulu.

"Biasanya 20 ribu Neng. " Jawab pak Ojol

"Mahal sekali Pak, gak bisa kurang ya? " meski sudah coba menawar, Pak ojolnya tetep gak mau ngasih diskon. Akhirnya saya ikut dan beberapa menit kemudian tiba di lokasi yang saya sebutkan tadi. 

Dalam hati "Ya Allah, ternyata deket tapi kok saya di kasi harga segitu sama tukang ojolnya. " Hiks hiks tapi ya udah deh. Yang penting bisa sampai tujuan dengan selamat.

Lanjut jalan-jalan di Mall One Belpark Jaksel, nonton film Hayya di XXI kemudian balik. 

Jam 4 sore, saya sudah berdiri di titik pemberhentian pengumpan bus transjakarta. Tapi belum ada yang lewat padahal sudah hampir 20 menit menunggu. 

Akhirnya, saya memutuskan naik angkot Jak 45 tujuan Lebak bulus - Ragunan, padahal petunjuk di google maps tidak merekomendasikan kode itu. Tapi lagi-lagi karena kesabaran saya masih kurang, main naik aja. 

[Nanti kalau ada halte Transjakarta, langsung turun] pikirku. 

One Belpark => Halte Lebak Bulus Rp 3.500

Ternyata sebelum naik angkot Jak45 saya lupa tap kartu di bagian depan. Setelah duduk baru diingatkan oleh penumpang di sebelah saya. 

[Bu punya kartu Jaklingko gak] tanyanya

[Iya, ada pak. ]

[Kalau begitu tap dulu] lanjut penumpang yang disebelah saya. 

[Oh iya Pak. Maaf lupa]

Saat mau menempelkan kartu, pak sopir bilang "Ntar aja, nanti sekalian tap dua kali. "

Sebenarnya untuk angkot Jaklingko ini kurang tau pasti berapa saldo yang terpotong karena saat tap kartu tidak kuperhatikan. Kira-kira hanya berkisar antara Rp 3.500 sampai Rp 5.000

Lebak bulus => Terminal Kampung Rambutan Rp 3.500

Setelah turun dari angkot Jak45 langsung menuju halte lebak bulus menunggu busway Transjakarta tujuan kampung rambutan. 

 

Diantara deru suara kendaraan yang melintas, diantara bisingnya kota Jakarta, saya berdiri di dalam halte sambil sesekali mengusap layar handphone, memeriksa notifikasi aplikasi berwarna biru. 

Tak lama kemudian busway dengan kode 7A berhenti tepat di pintu halte. Petugas berteriak memanggil penumpang tujuan kampung rambutan. 

Menit berikutnya, kendaraan panjang itu melaju membelah jalan. Berlomba dengan kendaraan lain meski hanya menggunakan kecepatan sedang. 

Kurang lebih satu jam, bus sampai di titik pemberhentian terakhir. Semua penumpang turun, termasuk saya. 

Lanjut cari angkot kode 121A

Terminal Kampung Rambutan => Ciangsana Rp 12.000

Biasanya angkot di sini akan menunggu penumpang hingga berjam jam. Menunggu mobil full baru berangkat. 

Karena ya maklum saja, jika mereka hanya membawa satu atau dua penumpang, bisa jadi biaya retribusi tol lebih besar dari pada uang setoran dari penumpang yang mereka terima. 

Jadi ...

Total Biaya Pengeluaran Ciangsana (Bogor) ke Jakarta Selatan PP sebesar Rp 57.500

Oke sekian rincian biaya perjalanan kali ini.. Semoga bermanfaat.  Dan terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. 

#Ciangsana,  #Bogor @JakartaSelatan @OnebelParkMall @Transjakarta